Ali Aydin Pandir : tepati janjimu!
SATU-SATUNYA ORANG TURKI YANG 'PUNYA JABATAN' DI GENERAL MOTORS. TUGASNYA : MEMBUAT NAMA CHEVROLET KEMBALI BERSINAR DI ∎ teks munawar chalil, yusran hakim, heradiranto & arif syahbani ∎ foto iman firman (Motor Trend Indonesia)
PUNDAKNYA MEMIKUL tanggungjawabberat kelangsungan hidup pabrikan mobil terbesar di dunia, General Motors, di Indonesia. Pria kelahiran
Pemegang gelar MSc dalam bidang Mechanical Engineering dari Technical University of Istanbul ini juga mengemukakan rencana GM untuk membuat mobil kelas entry level seharga Rp60jutaan bagi mereka yang ingin naik kelas dari sepeda motor. Kepada kami, pria penyuka seafood dan penggemar olahraga bersepeda ini meluangkan waktunya secara khusus.
Bagaimana karier Anda di dunia otomotif bermula? Basic lava mechanical engineering. Tamat kuliah saya kembali ke Turki dan bekerja di perusahaan pembuat velg truk. Saya mulai terjun ke bisnis otomotif pada 1979. Karier saya dimulai di Ford selama
Ketika pertama kali datang, apa pandangan Anda tentang pasar
Big country, big market, big potential. Ini sebuah kesempatan bagi GM untuk melakukan ekspansi dan juga tantangan besar bagi saya mengingat penjualan di sini masih kecil. Terus terang saya menyukai tantangan. Sejak Maret 2006, saya melakukan restrukturisasi dealer dan mengubah portfolio produk. Saya harus memikirkan bagaimana membuat harga jual produk kami bisa kompetitif dan melihat peluang di segmen yang belum kami masuki. Saya rasa inilah tantangan besar sepanjang karier saya selama 27 tahun di industri otomotif. Tapi saya juga tahu, itu tak mudah untuk dicapai, meski
Apa yang Anda harapkan selama
Setidaknya dapat menembus posisi lop five dan berharap penjualan dalam setahun bisa mencapai 15.(x10-20.000 unit. Untuk itulah kami harus bisa mengisi setiap segmen mulai SUV, MPV, dan pick- up.
Produk GM di sini kerap diasosiasikan dengan teknologi
system hingga desain selalu di bawah kontrol GM internasional. Itu adalah strategi untuk membuat mobil yang bercitarasa istimewa dengan harga yang masuk akal. Dan GMDAT menjadi basis kami untuk memproduksi mobil global di segmen low-end dan medium dengan merek Chevrolet. Brand Daewoo
hanya dipakai untuk pasar domestik
Bagaimana dengan rencana masuknya
Menurut Anda mobil seperti apa yang pas untuk karakteristik pasar
Mungkinkah GM membuat mobil murah seperti Xenia-Avanza dengan brand Chevrolet?
Sangat mungkin. Kami malah memprediksikan harganya bisa Rp 60 jutaan.
Bagaimana jika seseorang menawari Anda pindah ke Toyota, misalnya?
I'll Say no.
Mengapa? Bukankah Toyota menghasilkan
lebih banyak uang?
Saya tidak mencari uang atau jabatan. Saya sangat suka mempelajari GM dengan sejarah panjangnya. GM bukanlah pembuat mobil mewah atau eksotis, tetapi mereka memiliki sesuatu yang sangat menarik bagi saya untuk terus diketahui. Dan sebagai perusahaan multinasional, tidak ada diskriminasi di GM.
Mobil favorit Anda?
(Tersenyum) Hmm.. Porsche 911 Turbo. Mungkin karena saya lama di jerman dan mobil itu sangat kencang.
Filosofi hidup?
Deliver what you promise, alias tepati janjimu! ∎

0 Comments:
Post a Comment
<< Home